Minggu, 25 Desember 2016

Penyebab Impor Listrik

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusianya, pada saat itu saya mendengarnya sewaktu saya masih duduk di bangku sekolah, namun sekarang Indonesia adalah negara yang tingkat import nya tinggi dibandingkan ekspor, hal ini membuktikan bahwa masih banyak kekayaan alam kita yang belum sepenuhnya diolah atau dimaksimalkan baik itu dari sektor pertanian, energi, dan dan sumber daya lainnya.

Di sektor energi saat ini indonesia sudah melakukan impor energi listrik dari negara tetangga yaitu Malaysia dikarenakan kebutuhan yang mendesak akan energi listrik yang belum merata di sema daerah di Indonesia. Dalam tulisan ini saya akan mengungkapkan beberapa penyebab mengapa Indonesia harus mengimport pasokan listrik dari Malaysia.

Ada beberapa faktor yang akhirnya membuat Indonesia harus menimpor Listrik dari Negara tetanga yaitu :

1. Pembangunan sumber energi yang tidak merata.
    
Salah satu yang membuat Indonesia harus mengimpor Listrik dari negara tetangga adalah karena pembangunan sumber energi yang tidak merata di berbagai wilayah di Indonesia, hal ini menjadi faktor yang sangat penting mengingat masih banyak wialayah di indonesia yang belum dapat dialiri listrik, contoh nya di daerah Kalimantan Barat ada beberapa kabupaten yang menggunakan listrik impor dari Malaysia.

2. Tingkat Pemakaian Listrik Yang Tinggi.

Pemakaian listrik di Indoensia saat ini hampir mencapai sekitar 1 Juta MW per tahun 2015 lalu, hal ini akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya pemakaian listrik untuk industri, yang mengakibatkan kurangnya pasokan listrik untuk masyarakat indonesia.

Kurangnya kesadaran masyarakat kita untuk menghemat energi menjadi salah satu penyebab tingkat konsumsi listrik yang tinggi, sehingga beban listrik di negara kita akan terus meningkat setiap tahunnya, 

3. Energi Alternatif  Terbarukan Kurang Didukung

seperti yang kita ketahui bahwa sudah banyak penemuan penemuan energi terbarukan yang berbahan baku dari berbagai kekayaan alam Indoensia, namun hal ini kurng di dukung sehingga kita hanya bisa melihat dari layar kaca saja, dan tidak mengetahui perkembangan dar penemuan tersebut.

justru ini akan menjadi blunder bagi negara kita dimana negara lain sudah jauh didepan kita dalam hal pencarian energi yang terbarukan, dan negara kita malah menyia nyiakan karya anak bangsa kita sendiri.


salam
Penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar