JAKARTA— Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk.
(DOID), yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA siap melakukan roadshow
ke beberapa kota di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat dalam rangka penerbitan
surat utang.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Selasa
(17/1/2017), dikemukakan bahwa roadshow dilakukan mulai Rabu (18/1/2017). BUMA
bermaksud untuk menerbitkan surat utang di luar wilayah Indonesia dan Amerika
Serikat dengan merujuk pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S dari US
Securities Act of 1933, sebagaimana diperbarui, dalam mata uang dolar AS dengan
jumlah sebanyak-banyaknya sebesar US$500 juta.
Adapun, surat utang rencananya akan dicatatkan di Singapore
Exchange Securities Trading Limited. Dana hasil penerbitan surat utang (jika
berhasil) akan dipergunakan oleh BUMA untuk melunasi utang BUMA secara pro rata
berdasarkan Perjanjian Fasilitas SMBC dan Perjanjian Kredit CIMB.
Sehubungan dengan kegiatan BUMA tersebut, perseroan telah
memperoleh persetujuan dari para pemegang saham perseroan melalui rapat umum
pemegang saham luar biasa perseroan pada 15 November 2016.
BUMA, yang memperoleh peringkat rating Ba3 (stable) dari
Moody’s dan BB- (stable) dari Fitch, telah menunjuk BofA Merrill Lynch, J.P.
Morgan and Morgan Stanley sebagai joint lead managers dan bookrunners.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar